Postingan

Gambar
  Temu Lawak ( Curcuma zanthorrhiza ) Temu lawak, nama ilmiah: Curcuma zanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Tanaman ini di wilayah Jawa Barat (Sunda) dikenal sebagai koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur. Tanaman ini ditanam secara konvensional dalam skala kecil dengan menggunakan teknologi budidaya yang sederhana, karena itu sulit
Gambar
  Saga ( Abrus precatorius ) Di beberapa kalangan daunnya dimanfaatkan untuk meredakan batuk. Beberapa tangkai daun segar di rendam dalam air mendidih, setelah dingin airnya disaring dan diminum. Untuk memberikan rasa bisa ditambah gula aren secukupnya. Abrus precatorius Saga rambat, saga telik, atau saga areuy (Abrus precatorius) merupakan tumbuhan obat anti seriawan yang populer. Tumbuhan merambat ini, yang berbiji jingga kemerahan, juga biasa disebut sebagai saga sehingga kadang-kadang rancu dengan saga pohon (Adenanthera pavonina). Daun tumbuhan ini, bila dikombinasikan dengan daun sirih, menjadi obat tradisional yang ampuh mengatasi seriawan.[1] Khasiat ini berasal dari beberapa bahan aktif abrus lactone, asam abrusgenat, dan turunan metilnya. Daunnya juga mengandung glycyrrhizin. Biji tumbuhan ini berwarna merah dengan warna hitam pada bagian yang runcing. Bijinya beracun, dan mirip dengan racun jarak pohon (ricin). Namun, di Tiongkok biji ini kadang-kadang dijadikan perhiasan se
Gambar
  Bangle ( Zingiber cassumunar ) Bangle (Zingiber cassumunar) atau bonglai adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpangnya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan. Tumbuhan ini dikenal diberbagai tempat dengan nama yang bervariasi: mungle (Aceh), bungle (Tapanuli), kunik bolai (Rana Minang), banglee'iy (Rejang), panglai (Pasundan/Sunda), pandhiyâng (Madura), bale (Makassar), panini (Bugis), unin makei (Ambon). Bangle ditemukan di kawasan India selatan yang beriklim tropis dan kawasan Asia Tenggara seperti: vietnam, thailand, malaysia, indonesia, myanmar, laos dan kamboja. Bangle tumbuh di daerah Asia tropika, dari India sampai Indonesia. Di Jawa dibudidayakan atau ditanam di pekarangan pada tempat-tempat yang cukup mendapat sinar matahari, mulai dari dataran rendah sampai 1.300 m dpi. Pada tanah yang tergenang atau becek, pertumbuhannya akan terganggu dan rimpang cepat membusuk. Tananam ini dimanfaatkan sebagai tanaman obat
Gambar
  Ciplukan ( Physalis ) Ceplukan atau ciplukan (Physalis) adalah nama sejenis buah kecil, yang ketika masak tertutup oleh perbesaran kelopak bunga. Buah ini juga dikenal dengan berbagai nama daerah seperti cecenet atau cecendet (Sd.), yor-nyèoran (Md.), dan kopok-kopokan (Bl.). Jika sudah matang, buah ini berwarna jingga kekuningan dengan rasa manis sedikit kecut seperti mangga. Di samping penampilan dan rasanya yang unik, buah ciplukan juga dipercaya memiliki beragam manfaat bagi kesehatan berkat nutrisi di dalamnya. Buah ciplukan mengandung karbohidrat, serat, protein, dan lemak. Buah ini juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, riboflavin, zat besi, dan fosfor. Bahkan, ada beragam kandungan antioksidan di dalamnya, seperti polifenol dan beta karoten. Umumnya tumbuh liar, ceplukan biasa didapati bercampur dengan herba dan semak lainnya di kebun, tegalan, sawah yang mengering, tepi jalan, tepi hutan dan bagian-bagian hutan yang terbuka disinari teri
Gambar
  Sereh ( Cymbopogon citratus ) Serai dapur (Cymbopogon citratus) adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan. Serai adalah bagian dari keluarga rumput (Poaceae). Mereka memiliki daun hijau kebiruan sederhana dengan tepi linier. Masing-masing helai daun biasanya sepanjang 18–36 inci. Seperti beberapa jenis rumput lainnya, serai bertulang daun sejajar. Serai berlimpah di Filipina dan Indonesia, di Filipina ia dikenal sebagai tanglad. Daunnya yang harum secara tradisional digunakan dalam masakan, terutama untuk membumbui lechon dan ayam panggang. Daun serai kering juga dapat diseduh menjadi teh, atau hanya sebagai bahan penyedap dalam teh lain. Serai memberikan nuansa rasa yang sekilas mirip lemon tetapi dengan rasa manis ringan dan tanpa rasa asam. Di Sri Lanka, serai dikenal sebagai sera . Di sana serai digunakan sebagai bumbu masakan, selain digunakan juga untuk membuat minyak esensial. Serai di Thailand disebut takhrai
Gambar
  Sirih Merah ( Piper ornatum ) Sirih merah adalah tumbuhan merambat yang dibudidaya karena khasiat pengobatan dan juga keindahan daunnya. Tumbuhan ini masih berkerabat dekat dengan sirih maupun lada. Nama ilmiah tumbuhan asal Sulawesi ini adalah Piper ornatum. Namun, beberapa pustaka mengacaukannya dengan Piper crocatum, tumbuhan yang tidak dibudidayakan yang berasal dari benua Amerika. Dan sirih merah juga dapat digunakan sebagai obat diabetes melitus, hepatitis, asam urat, batu ginjal, menurunkan kolestrol, mencegah strok, keputihan, radang prostat, radang mata, maag, kelelahan, nyeri sendi, dan memperhalus kulit. Sirih merah mengandung senyawa saponin. Sifat antiseptik yang dimiliki senyawa ini bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka terbuka. Selain itu, senyawa tanin di dalam daun sirih merah juga dapat memicu terbentuknya kolagen (protein yang memberi tekstur elastis pada kulit). Kolagen dapat membuat tepi luka untuk menyusut dan menutup. Dengan begitu, luka bisa sembuh den
Gambar
  Kumis Kucing ( Orthosiphon aristatus ) Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.  Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koceng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Daun Kumis kucing basah maupun kering digunakan sebagai menanggulangi berbagai penyakit, Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati reumatik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya p